Rabu, 03 April 2013

5 Mitos yang Menghambat Karir



image
Ilustrasi


Beberapa asumsi yang tak akurat tentang dunia kerja dapat menahan karir Anda? Berikut  lima mitos karir yang paling umum ditemui dan bagaimana menyikapinya.

Mitos 1: Pekerjaan lebih baik sedang menunggu dinluar sana. Anda pasti akan menemukannya. 
Fakta: Ini adalah  mitos karir paling umum berkembang diluaran, dan banyak orang terjatuh karenanya. "Sebenarnya banyak pekerjaan yang sempurna bagi Anda.  Itu hanya tergantung dimana Anda berada dalam hidup," ungkap Matthew Walden , wakil presiden senior di Infinity Consulting, New York. Anda mungkin berpikir telah menemukan pekerjaan yang sempurna, tapi itupun bisa berubah. Misalnya, ada output atau layanan Anda berkurang, PHK, atasan Anda pindah ke perusahaan lain,  atau Anda kehilangan minat pada pekerjaan. "Jika ingin mendapatkan kepuasan. Anda harus terus-menerus mencarinya," ungkap Walden lagi.
Karir hanyalah sebuah rangkaian pembelajaran, siklus minat, dan perubahan keadaan, bukan tujuan untuk dicapai. Tetaplah waspada akan peluang yang mungkin datang, bahkan ketika Anda tidak mengharapkannya. 

Mitos 2: Setelah Anda menetap di jalur karier, Anda akan terjebak
Fakta: "Anda tidak akan pernah terjebak! Anda perlu melihat apa yang  bersedia dilakukan untuk melepaskan diri," ungkap Walden. Kendati bisa saja beberapa kendala keuangan membuat Anda sulit beralih karir secara cepat.  Walden menyarankan untuk mengambil kelas atau berupaya mencari tambahan uang untuk beberapa waktu demi mendapatkan jalur karir yang diinginkan. Banyak orang sekolah di perguruan tinggi, serius mendalami sesuai jurusan perkuliahan, bekerja  beberapa tahun di bidang yang sama, dan kemudian menyadari jika ternyata itu semua tak sesuai  sama sekali. Namun ini sudah cukup memberi nilai demi  perubahan.  

Mitos 3: Anda harus memilih pekerjaan sesuai keterampilan yang dimiliki.
Fakta: Memilih pekerjaan karena  Anda sudah dapat melakukannya hanya  akan membuat Anda tak puas. Sebaliknya, temukan jalur karir yang akan memposisikan Anda untuk berlatih, belajar hal-hal baru, dan meraih kemajuan.

Mitos 4: Lakukan apa yang dicintai, dan uang akan mengikuti.
Fakta: Ini memang dapat terjadi, tapi jarang. Dibutuhkan banyak sekali keberuntungan dan kesabaran menghadapi waktu-waktu sulit. Jangan hanya berbicara impian Anda, namun juga perlu  realistis tentang prospek karir yang diikuti. Cobalah temukan cara  menggabungkan apa yang disukai dengan pekerjaan, atau identifikasi karir yang memungkinkan Anda memiliki waktu luang untuk mengikuti minat (gairah) Anda di tempat lain.

Mitos 5: Jika Anda ingin membuat banyak uang, raih gelar master dulu.
Fakta: Jika uang  yang Anda cari, ada banyak pekerjaan di luar sana yang tidak memerlukan gelar master. Dan, meraih master bukanlah jaminan  uang akan mulai mengalir masuk. Selain itu,  memilih karir hanya karena   uang  hanya akan  mengarahkan diri  pada kekecewaan dalam kehidupan karir. Akan lebih baik  menemukan keseimbangan antara apa yang Anda ingin lakukan, dan apa yang dapat dilakukan serta tingkat pendapatan yang ingin didapatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar