Beberapa asumsi yang tak akurat tentang dunia kerja dapat
menahan karir Anda? Berikut lima mitos karir yang paling umum ditemui dan
bagaimana menyikapinya.
Mitos 1: Pekerjaan lebih baik sedang menunggu
dinluar sana. Anda pasti akan menemukannya.
Fakta: Ini adalah mitos karir paling umum berkembang
diluaran, dan banyak orang terjatuh karenanya. "Sebenarnya banyak
pekerjaan yang sempurna bagi Anda. Itu hanya tergantung dimana Anda
berada dalam hidup," ungkap Matthew Walden , wakil presiden senior di Infinity Consulting, New York. Anda
mungkin berpikir telah menemukan pekerjaan yang sempurna, tapi itupun bisa
berubah. Misalnya, ada output atau layanan Anda berkurang, PHK, atasan Anda
pindah ke perusahaan lain, atau Anda kehilangan minat pada pekerjaan.
"Jika ingin mendapatkan kepuasan. Anda harus terus-menerus
mencarinya," ungkap Walden lagi.
Karir hanyalah sebuah rangkaian pembelajaran, siklus minat, dan
perubahan keadaan, bukan tujuan untuk dicapai. Tetaplah waspada akan peluang
yang mungkin datang, bahkan ketika Anda tidak mengharapkannya.
Mitos 2: Setelah Anda menetap di jalur karier,
Anda akan terjebak
Fakta: "Anda tidak akan pernah terjebak! Anda perlu melihat
apa yang bersedia dilakukan untuk melepaskan diri," ungkap Walden.
Kendati bisa saja beberapa kendala keuangan membuat Anda sulit beralih karir
secara cepat. Walden menyarankan untuk mengambil kelas atau berupaya
mencari tambahan uang untuk beberapa waktu demi mendapatkan jalur karir yang
diinginkan. Banyak orang sekolah di perguruan tinggi, serius mendalami sesuai
jurusan perkuliahan, bekerja beberapa tahun di bidang yang sama, dan
kemudian menyadari jika ternyata itu semua tak sesuai sama sekali. Namun
ini sudah cukup memberi nilai demi perubahan.
Mitos 3: Anda harus memilih pekerjaan sesuai
keterampilan yang dimiliki.
Fakta: Memilih pekerjaan karena Anda sudah dapat
melakukannya hanya akan membuat Anda tak puas. Sebaliknya, temukan jalur
karir yang akan memposisikan Anda untuk berlatih, belajar hal-hal baru, dan
meraih kemajuan.
Mitos 4: Lakukan apa yang dicintai, dan uang
akan mengikuti.
Fakta: Ini memang dapat terjadi, tapi jarang. Dibutuhkan banyak
sekali keberuntungan dan kesabaran menghadapi waktu-waktu sulit. Jangan hanya
berbicara impian Anda, namun juga perlu realistis tentang prospek karir
yang diikuti. Cobalah temukan cara menggabungkan apa yang disukai dengan
pekerjaan, atau identifikasi karir yang memungkinkan Anda memiliki waktu luang
untuk mengikuti minat (gairah) Anda di tempat lain.
Mitos 5: Jika Anda ingin membuat banyak uang,
raih gelar master dulu.
Fakta: Jika uang yang Anda cari, ada banyak pekerjaan di
luar sana yang tidak memerlukan gelar master. Dan, meraih master bukanlah
jaminan uang akan mulai mengalir masuk. Selain itu, memilih karir
hanya karena uang hanya akan mengarahkan diri pada
kekecewaan dalam kehidupan karir. Akan lebih baik menemukan keseimbangan
antara apa yang Anda ingin lakukan, dan apa yang dapat dilakukan serta tingkat
pendapatan yang ingin didapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar