Rabu, 03 April 2013

Promosi Jabatan Tak Kunjung Datang




anda dan akrier -Agus
Ilustrasi. Foto: Agus Dwianto/NOVA








Jika Anda bingung  mengapa  tak kunjung mendapat promosi yang sudah lama dirindukan, berikut tujuh alasan untuk menyesuaikan harapan dan sikap Anda:

1. Meminta terlalu cepat.
Perusahaan sebenarnya ingin memberi promosi demi menjaga kebahagiaan Anda.  Namun mungkin  Anda meminta promosi terlalu cepat dan Anda dinilai belum siap. Apakah Anda yakin telah cukup dewasa dalam pekerjaan  untuk mengambil posisi yang lebih tinggi? Apakah Anda memiliki keterampilan kepemimpinan dan kerja sama tim di posisi tersebut? Sebelum Anda marah karena telah dilewatkan dalam kesempatan promosi, cobalah jujur melihat jawaban Anda sendiri.

2. Hanya  melakukan pekerjaan.
Anda mungkin telah menyelesaikan tugas dengan baik, namun  hanya melakukan sesuai pekerjaan. Sayangnya, Anda tidak akan mendapatkan promosi dengan hanya melakukan pekerjaan Anda sendiri karena Anda memang dibayar untuk itu. Agar dapat dipromosikan, lakukan lebih dari yang diharapkan. Cobalah temukan peluang dan memberikan nilai diri yang sangat besar pada perusahaan. Jika Anda bekerja sekadar mencapai prestasi ‘meet expectation ’,  jangan heran bila karir Anda tidak kunjung menanjak. Untuk bisa maju, Anda tidak perlu menjadi seorang workaholic , tapi  perlu melakukan pekerjaan lebih  atau di luar tanggung jawab Anda saat ini.

3.Posisi yang diinginkan tidak ada.
Tak kunjung dipromosikan? Bisa jadi perusahaan tidak bisa membuat  posisi yang sama sekali baru, atau memang  posisi itu  tidak tersedia.  Alasan ini bisa saja terjadi jika peningkatan beban kerja belum dirasa  perlu atau memang tidak ada anggaran untuk membuat posisi tersebut bagi Anda.  Jika memang demikian, cobalah putuskan apakah Anda bersedia ingin menunggu, atau  Anda perlu ‘melompat’ demi mendapatkan tantangan yang diinginkan.

4. Kurang bermain tim.
Promosi bukan hanya didasarkan pada  lama bekerja di sebuah perusahaan, namun juga perkembangan karir dalam perusahaan. Jika Anda berpikir kehadiran Anda adalah keuntungan bagi perusahaan,  kemungkinan Anda tidak seperti yang dipikirkan. Anda perlu memiliki sikap sebagai pemain tim. Cobalah mengekspresikan minat tujuan perusahaan  lebih luas daripada keberhasilan individu. Lakukan pekerjaan karena Anda tertarik dan berdedikasi, bukan hanya sebagai alasan untuk mendapat posisi. Perusahaan akan  merasakan perbedaannya.

5.Anda ingin kenaikan gaji  signifikan.
Posisi yang lebih baik tidak selalu mendapatkan gaji yang lebih baik. Jika perusahaan  tidak mampu  memberikan kenaikan gaji yang diinginkan, mereka mungkin menolak  untuk mempromosikan Anda sama sekali. Jika Anda hanya tertarik pada tantangan dan tanggung jawab lebih, jelaskan di depan jika Anda bersedia  melupakan soal kenaikan gaji  di awal menjalani posisi baru. Dan, mintalah peninjauan karir kembali dalam tiga bulan ke depan setelah Anda dapat membuktikan diri.

6. Anda memiliki sikap yang buruk.
Bisa jadi Anda telah menyelesaikan  pekerjaan dengan baik,  bahkan mungkin  membawa hasil yang fantastis bagi perusahaan. Namun perusahaan mengetahui  Anda enggan melakukannya. Dan, Anda kerap percaya jika Anda tahu lebih banyak ketimbang orang lain di perusahaan. Likability (faktor suka-tidak suka) di tempat kerja memiliki arti sama penting dengan menyeberang  to-do list Anda. Baik manajer dan karyawan sama-sama ingin tidak suka  bekerja dengan Anda  jika  ternyata Anda membuat mereka sulit. 

7. Anda sulit dipekerjakan.
Anda mungkin memiliki visi, dorongan, dan inisiatif, tapi tidak bisa bekerja di bawah koordinasi orang lain. Jika Anda termotivasi tinggi namun tidak pernah bahagia dan  puas di posisi Anda saat ini, bisa jadi bukan promosi yang Anda inginkan, tetapi kemampuan untuk bekerja dengan diri sendiri. Cobalah cari posisi seperti yang diinginkan atau membangun perusahaan Anda sendiri. Setidaknya, Anda akan mendapatkan rasa hormat dan pengertian dari manajer yang akan datang.
Kehilangan kesempatan  promosi bukan berarti  hambatan bagi karir. Cobalah meminta umpan balik, memberi penilaian jujur akan kemampuan, keterampilan, dan sikap Anda, serta mengembangkan pemahaman akan posisi-posisi dalam perusahaan  demi melanjutkan perjalanan karir Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar